Kamis, 07 April 2011

Laporan Pratikum LC 2

Judul Percobaan : Filter L dan C
Tujuan              : 
  1. Menentukan nilai Gain Filter LC
  2. Menentukan nilai Bandwith Filter LC 
Dasar-dasar pratikum 
Bandwith
                Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.
Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.
Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar. Samakah Bandwidth dengan kecepatan?
Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda.
Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.
Nah, bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.


Frekuensi Cut-Off
               Frekuensi cut-off adalah nilai frekuensi saat daya daya turun menjadi setengah dari daya inputnya atau turun 3 dB, atau dalam voltase adalah turun 0,7Volt. Untuk memperjelas maksud dari pengertian di atas, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.

Frekuensi cut-off atas dinotasikan dengan fH dan frekuensi cut-off bawah dinotasikan dengan fL.

Gain
               Penguatan, atau dikatakan sebagai perbandingan output dan input dimana output lebih besar daripada input.  


Filter Band Pass
Sebuah BPF bisa disusun dari LPF yang diseri dengan HPF dimana f1 adalah frekuensi cutoff dari HPF dan f2 adalah frekuensi cutoff dari LPF.

Alat dan Bahan
  • Osiloskop
  • BNC to jepit 2 buah
  • Capasitor 50pF
  • Fuction Generator
  • Frequensi Counter
  • Lilitan 19 kawat = 4,7 µH  
Cara Kerja
  • Rangkai komponen seperti di bawah ini
  • Setting Amplitudo di Fuction Generator yaitu 1Vpp (1 Vpp digunakan untuk menentukan Vrefrensi input)
  • Ubah-ubah nilai Frekuensinya, disini dipakai range 5-13 MHz
  • Tentukan tegangan cutoffnya dan cari tegangan cutoff -3dB hingga menemukan Frekuensi cut-off di bagian lebih kecil dari Frekuensi Resonansi dan bagian lebih besar dari Frekuensi Resonansi (-3db atau 0,7volt)
  • Tabelkan penguatannya (Gain) dan tegangannya
Hasil Percobaan
               Gambar sinyal Cut Off
nilai cut off adalah -3db or 0,7volt               
                Rumus untuk menentukan Gain
               Tabel hasil percobaan
nilai cut off sebelum Fr = 9,8MHz
nilai cut off setelah Fr   = 10,4MHz
               Diagram Penguatan (Gain)
             Diagram Tegangan
 


Banwidth = 10,4 – 9,8 = 0,6 MHz

0 komentar:

Posting Komentar